Header Ads

Kabid Dikdas Akan Segera Kroscek Dugaan Pemotongan Dana PIP di SD Negeri 1 Taman Sari, Kecamatan Pugung


Tanggamus – Masyarakat kembali dihebohkan dengan dugaan pemotongan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang terjadi di SD Negeri 1 Taman Sari, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Dugaan ini muncul setelah adanya laporan dari wali murid, Yovi, yang menyebutkan bahwa dana PIP dipotong sebesar Rp50.000 per siswa oleh istri Ketua Komite Sekolah. Kamis (24 Oktober 2024).

Menurut Yovi, alasan pemotongan dana tersebut adalah untuk biaya transportasi pengambilan dana sebesar Rp25.000, dan Rp25.000 lainnya diduga diberikan kepada seorang oknum guru. Namun, kejanggalan muncul ketika biaya transportasi tetap diminta meskipun pengambilan dana menggunakan kendaraan motor pribadi, bukan mobil seperti yang dikatakan sebelumnya. Informasi tersebut, menurut Yovi, disampaikan hanya melalui obrolan lisan tanpa adanya keterangan tertulis yang jelas.

Saat dimintai hak jawab terkait hal ini, Ketua Komite Sekolah memilih untuk bungkam dan tidak memberikan klarifikasi, meskipun dugaan pemotongan tersebut dilakukan oleh istrinya sendiri. Kasus ini menimbulkan keresahan di kalangan wali murid, yang mempertanyakan kejelasan penggunaan dana PIP yang seharusnya diterima utuh oleh siswa.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Ida Bagus Ketut Budi Artama, S.Pd, MM, hari ini kamis (24 Oktober 2024). saat dimintai tanggapan terkait dugaan pemotongan Dana PIP melalui pesan WhatsApp, memberikan respon singkat, “Kami akan segera kroscek, bng,” ujarnya. Pernyataan ini menjadi sinyal bahwa pihak Dinas Pendidikan akan melakukan verifikasi terkait kasus yang meresahkan para wali murid tersebut.

Perkembangan lebih lanjut terkait hasil investigasi pihak terkait sangat ditunggu oleh para wali murid dan masyarakat sekitar.

(Team)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.