Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Menjerit Anak Masih Sekolah Bantuan PKH Diputus

Tanggamus - berdasarkan hasil investigasi media ini di lapangan disemua Pekon dan semua kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) PKH diputus tidak dapat lagi dengan alasan di dalam kartu keluarga ada yang kerja di Perusahaan atau PT , (KPM) PKH banyak yang menjerit, Minggu, 10 Desember 2023.

Beberapa (KPM) PKH mengatakan Kepada Media ini "gak tau bng saya gak dapat lagi PKH padahal saya masih ada tanggungan anak sekolah SD, pernah saya tanyakan kependamping PKH di bilang ini diputus dari pusat dikarnakan di Kartu Keluarga (KK) ada yang sudah kerja di Perusahan Alfamart yang gaji nya sudah UMR, kata pendamping saat ditanya saya kan bingung", ujar KPM PKH mewakili KPM yang lain

"Saya bingung dulu kan tidak ada peraturan seperti ini tapi sekarang ada , peraturan dari pusat langsung diputus secara otomatis", tutur Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang tidak mau namanya disebutkan kepada media ini. 

Dulu tidak seperti ini peraturannya  seharusnya kalau ada peraturan baru ya to di beritahu kepada KPM PKH jangan pemberitahuan disaat pas pencairan kan aneh keluh KPM PKH dengan perasaan sedih tidak dapat PKH lagi sedangkan kehidupan ekonomi masih pas passan.

Tambahnya Yang bekerja di perusahaan tersebutkan anak saya bukan suami atau saya, anak saya kan buat kebutuhan dirinya sendri,  kita gak tau pak mungkin gaji dia aja belum tentu cukup untuk keperluannya sehari harinya, tolong untuk dinas terkait cabut aturan itu kasian dengan kami yang masih ada tanggungan anak masih sekolah ini,. Tutur salah satu KPM PKH.

Harapan semua KPM PKH se-Kabupaten Tanggamus meminta kepada Dinas Sosial Tanggamus agar dapat terjun langsung melihat semua KPM PKH disetiap pekon se-tanggamus, dan jangan main tembak harus dor tudor biar fakta masih layak atau tidak layak lagi. 

Pasalnya pendamping PKH juga banyak yang tidak mumpuni terkadang tidak paham dengan tupoksi sebagai pendamping PKH, terkadang aneh kok bisa nya mengarahkan ketua kelompok kalau pencairan ada uang ojek, uang pulsa, dan sebagainya  tolong untuk dinas sosial tanggamus agar mempekerjakan pendamping PKH yang lebih layak lagi, kalau hanya memberitahu pencairan, dan adanya pemutusan , mengarahkan, untuk bantu uang pulsa dan bahkan ojek gak kami rasa tidak perlu juga sekolah tinggi ", tutup beberapa KPM yang kesal PKH tidak keluar lagi tapi tidak kasih solusi sedangkan kehidupan saja masih susah. 

Berdasarkan investigasi media ini di beberapa pekon di beberapa kecamatan di kabupaten Tanggamus, seperti di beberapa pekon di kecamatan talangpadang, pugung, gisting, sumberejo, gunung alip, air naningan, pulau panggung, masih banyak yang layak untuk mendapatkan bantuan PKH ini.

Dalam waktu dekat media ini akan konfirmasi ke Dinsos Tanggamus